“Aku Investor Saham”: Sekolah Pasar Modal Bersama Yayasan Sharing Disability Indonesia dan Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumsel

Palembang, 14 mei 2025 – Yayasan Sharing Disability Indonesia bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 1 dengan tema “Aku Investor Saham”. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan dunia investasi dan literasi keuangan kepada para penyandang disabilitas di wilayah Sumsel.

Bertempat di Saung Pintar Sharing disability acara ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta, terdiri dari penyandang disabilitas, relawan, serta pengurus yayasan. Para peserta mendapatkan pembekalan seputar dasar-dasar investasi di pasar modal, jenis-jenis instrumen investasi, dan cara menjadi investor saham yang bijak dan bertanggung jawab.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Sharing Disability Indonesia, Bunda Anis yang menyampaikan bahwa literasi keuangan adalah salah satu bentuk kemandirian yang harus bisa diakses oleh semua orang, termasuk teman-teman disabilitas.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi akses terhadap informasi dan peluang di bidang ekonomi. Teman-teman disabilitas juga bisa menjadi investor, mandiri, dan berdaya,” ujar Bunda gendhis Ketua Yayasan.

Sementara itu, pihak Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumsel yang diwakili oleh Sundari Ningsih mengapresiasi antusiasme peserta. BEI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inklusi finansial di berbagai lapisan masyarakat.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif, simulasi pembukaan rekening efek, dan testimoni dari investor pemula yang sudah memulai langkahnya di pasar modal.

Melalui tema “Aku Investor Saham”, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk melek investasi dan turut serta dalam pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif.

Share the Post: