Palembang, 11 Juli 2024 – Yayasan Sharing Disability Indonesia (YSDI) menggelar sarasehan bertema literasi keuangan untuk penyandang disabilitas di Sekretariat Yayasan Sharing Disability yang beralamat di Jl.langgar Sukomaju Sako Palembang. Acara ini dihadiri oleh narasumber dari OJK Sumbagsel (Otoritas Jasa Keuangan) yang memberikan edukasi tentang pentingnya literasi keuangan.
Sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan di kalangan penyandang disabilitas. Pemahaman yang baik tentang literasi keuangan diharapkan dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang tersedia.
Dalam sambutannya, perwakilan dari OJK Sumbagsel Ibu Mona Luana sebagai Analis Junior Deputi PEPK OJK menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. “OJK berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat membantu penyandang disabilitas memahami dan mengakses layanan keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar narasumber dari OJK.
Selama sarasehan, peserta diberikan materi tentang berbagai topik penting, seperti cara mengelola anggaran, pentingnya menabung, memahami produk perbankan, dan bagaimana menghindari jebakan keuangan. Narasumber dari OJK Sumbagsel juga membuka sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan mendapatkan jawaban langsung atas pertanyaan mereka.
Selain sarasehan, acara ini juga diselingi dengan kegiatan bakti sosial yang diprakarsai oleh “Gen LIMAS”. hadir dengan slogan “Peduli Aksi Sosial” dan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai kegiatan sosial. Selama acara, “Gen LIMAS” membagikan paket bantuan berisi kebutuhan pokok .
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Bakti sosial ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap sesama, khususnya penyandang disabilitas. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk terus berjuang,” ungkap ketua “Gen LIMAS”.
Acara ini mendapatkan respon positif dari para peserta yang merasa mendapatkan banyak manfaat. “Saya sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Sekarang saya lebih paham bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik,” kata Irma, salah satu peserta yang merupakan penyandang disabilitas sensorik.
Dengan suksesnya acara sarasehan literasi keuangan ini, Yayasan Sharing Disability Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas melalui edukasi dan kegiatan sosial. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan paham akan pentingnya literasi keuangan.
Yayasan Sharing Disability Indonesia berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.